Ada Bajakan Gratis Buat Apa Beli Original

Ada Bajakan Gratis Buat Apa Beli Original, mungkin itu yang terlintas di pikiran kita ketika membaca artikel menghitung nominal pc kita bag I dan II, mayoritas merespon dengan memberi jawaban "Kok mahal...?"

Sekarang mari kita runtut sedikit permasalahan yang bersifat dilematis jika memilih antara original dan Bajakan, kita mulai dengan membahas efek yang terjadi pada penggunaan software original dan software bajakan, sedikit saya ringkas agar mudah untuk dipahami

Kita mulai dari yang original

software original adalah software yang kita dapatkan dengan membeli lisensi dari pembuat software ataupun vendor yang ditunjuk untuk distribusi software dan untuk mendapatkannya kita harus mengeluarkan uang yang mungkin tidak sedikit, bagi tipe pengguna design mungkin ini akan sebanding dengan nilai nominal yang akan didapatkan karena beberapa software original yang didapatkan pastinya untuk dikembangkan guna mengambil keuntungan melalui pengoperasian software tersebut, dan hal ini juga akan sangat membantu para design dalam menentukan harga jual sebuah karya yang telah dihasilkan

Yang kedua software bajakan

Software bajakan adalah software yang kita dapatkan dengan cara mengcopy dari software dari yang original tanpa melalui proses pembelian lisensi. Meskipun terkesan "nakal" cara yang kita lakukan untuk mendapatkannya, untuk mendapatkannya pun kita hanya memerlukan biaya yang relatif murah, mudah dan bahkan gratis, hal ini sebanding juga kalau kita bandingkan dengan tipe pengguna design yang menggunakan software bajakan tentunya akan banyak "pelacuran" nilai dan karya, semua ini terjadi karena beberapa variabel harga pembelian yang tidak dimasukkan dalam penghitungan jual beli.

Beberapa kasus di sekitar saya, ada teman saya yang berprofesi sebagai design logo, dia lebih senang menerima order dari luar daripada di Indonesia karena menurutnya pihak luar lebih menghargai karya yang dihasilkannya, secara perbandingan harga yang diperolehnya kalau diluar dia mendapatkan $250 (± 2 juta rupiah) per design, kalau mengerjakan logo di Indonesia antara Rp 25.000 - Rp 75.000 dan tidak hanya itu ditambah lagi bonus makian dan omelan sering juga didapatkannya.

Seperti yang saya katakan dulu pada artikel Menghitung Nominal PC Kita Bag I, bahwa kita tidak tertinggal dalam dunia IT, ini saya indikasikan salah satunya ketika saya melihat-lihat blog tetangga yang berdomisili di daerah US dan UK, beberapa blog masih getol membahas tutorial corel 11, sedangkan kita tahu perkembangan software corel yang tersirkulasi di sebagian Indonesia paling tidak yang saya ketahui di daerah jawa software corel yang banyak digunakan adalah minimal corel X3 dan yang paling populer yang terpakai adalah Corel X4.

Hal ini menjadi tanda tanya besar apakah perkembangan tehnologi Indonesia lebih maju daripada Negara Luar ?

Share