Cara Mudah Mengeluarkan Semut Dari Telinga

Flashback tentang artikel yang dulu pernah saya ketik dalam blog ini tentang mengeluarkan hewan dari telinga yang mungkin beberapa masih meragukan metode tradisional dengan bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita dan juga tidak memerlukan waktu lama dan juga praktis, meski mudah namun tidak sedikit yang meragunakannya karena jika ditinjau dari segi medis metode ini tidak pernah digunakan dan juga mungkin membutuhkan beberapa penelitian yang lebih lanjut agar dapat digunakan sebagai metode medis untuk kedepannya dalam mengeluarkan semut dari telinga

Cara mengeluarkan semut dari telinga

Untuk mengeluarkan semut atau hewan serangga lain mudah dengan metode tradisional dengan mengusapkan cairan atau minyak kayu putih atau cairan lain yang tidak disukai oleh serangga, di oleskan pada belakang daun telinga seperti pada gambar di bawah, hal ini untuk memancing serangga atau semut agar keluar dari telinga, untuk lebih singkatnya silahkan baca artikel tentang mengeluarkan hewan dari telinga berikut ini.

pemberian minyak pada belakang daun telinga untuk mengeluarkan semut dari telinga

Perbedaan jika menggunakan cara tradisional dengan cara medis

Mungkin beberapa dari kita bertanya-tanya bagainaman perbandingan atau berbedaan antara mengeluarkan semut cara tradisioanal dengan cara medis, berikut perbandingannya.

Cara tradisional :
1. Semut atau serangga masuk telinga
2. Mengoleskan minyak kayu putih atau cairan menyengat di belakang daun telinga

3. Merebahkan badan dan menunggu sampai semut keluar (biasanya 5-10 menit ), untuk langkah ini telinga kita akan terasa geli karena semut akan mencari jalan keluar dari telinga kita

4. Setelah semut keluar kita dapat terbebas dari sakit telinga

Cara Medis :
1. Semut atau serangga masuk telinga
2. Telinga kita akan diberikan cairan yang diteteskan pada lubang telinga kita yang berfungsi untuk mematikan semut sehingga mempermudah untuk diambil, namun harus mengunggu sekitar 3 - 7 hari agar semut mati.

3. Setelah 3 - 7 hari dokter akan mengecek kondisi semut jika masih hidup maka kita akan disuruh kembali

3 hari lagi, namun jika semut sudah mati maka proses pengambilan semut akan dapat segera dilakukan.

4. Setelah proses pengangkatan atau pengambilan semut berjalan lancar maka sudah selesai semua proses, namun jika beberapa bagian tubuh semut tidak dapat diambil terkadang harus menunggu lagi karena untuk mengambil tubuh semut sangat bergantung pada kondisi telinga kita, ada yang yang cenderung lurus ada juga yang cenderung berkelok, hal ini yang menyebabkan susahnya mengambil tubuh semut yang mati.

Manakan yang cocok dengan kita?

Jika kita lihat perbedaan diatas mungkin cara trandisional akan dengan cepat menyelesaikan masalah karena rasa sakit hanya akan kita rasakan saat 5-10 menit saat semut mencari jalan keluar, namun jika dengan cara medis rasa sakit tidak hanya saat semut masuk namun harus menunggu sampai semut benar-benar mati karena jika semut bergerak maka membuat telinga kita sakit, terlebih lagi cairan yang diteteskan akan mengganggu pendengaran kita walau hanya sementara sampai proses pengambilan semut.

Tapi umumnya semua tergantung pada pola pikir kita, jika kita cenderung menyerahkan sesuatunya pada medis maka tidak menutup kemungkinan kita akan lebih memilih metode medis yang secara waktu penanganan mungkin lebih lama, namun bagi yang mengetahui metode tradisional dan pernah mencoba mungkin akan cenderung melakukan metode tradisional karena selain cepat juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk periksa ke Dokter spesialis THT.

Semoga sekelumit informasi ini dapat membantu dan memberikan tambahan wawasan baru tenttang cara mengeluarkan semut dari telinga.