Seperti membeli kucing dalam karung, mungkin ini yang kita tidak inginkan ketika akan membeli motor bekas karena tidak sedikit dari penjual motor yang melakukan praktik " nakal " salah satunya dengan menambahkan bahan pemberat di oli seperti serbuk kayu atupun rempahan singkong agar mesin terlihat halus dan tidak bermasalah, tentunya kita sebagai konsumen tidak mau dirugikan dengan adanya praktik nakal seperti itu, berikut sedikit tips membeli motor bekas berkualitas
Pertama sebelum membeli selalu konsultasikan kepada saudara atau teman yang mengerti tentang memlih kondisi motor atau yang pernah membeli motor bekas, karena tiap daerah memiliki karakteristik kebutuhan motor dan juga praktik kecurangan pada motor, biasanya berbeda di tiap-tiap tempat.
Kedua pilih motor dengan tahun yang paling baru, hal ini akan meminimalisir tingkat kerusakan pada motor pasca pembelian, karena bagaimanapun motor bekas tidak memiliki garansi yang jelas, terutama jika kita membeli pada pihak perorangan langsung
Ketiga selalu utamakan membeli dari tangan pertama, hal ini dengan mudah kita lakukan dengan bertanya langsung atau mengecek history pada BPKB
Keempat lakukan pengecekan pada bagian motor berikut,
Nomer rangka dan nomer mesin
Kebocoran atau rembesan oli
Kelistrikan dan indikator pada motor, meliputi lampu-lampu, speedo meter, switch dan stater dan battrei atau aki
Jumlah dan kondisi oli, pastikan kondisi oli dalam keadaan murni tanpa campuran apapun dan juga jumlah takaran oli tidak boleh melebihi batas maksimal jika melebihi maka kita tidak akan mengetahui kondisi suara mesin
Suara mesin ketika dihidupakan, semakin kasar suara maka kondisi mesin dalam masalah
Bagian chasis meliputi rangka kropos atau penyok, gear dan ranti, kondisi roda atau ban baik depan maupun belakang
Kelima pastikan kita mendapatkan harga yang bagus.
Semoga tips diatas berguna bagi kita semua agar kita mendapatkan motor yang bekualitas
0 komentar :
Post a Comment